Selasa, 22 September 2020

8 Tempat Wisata di Korea

Malam Minggu kali ini kembali ikuti tour virtual bareng wisata creative Jakarta yang dipandu apik oleh Mba Ira Latief.

Terasa sekali gairah para pancinta drakor bersemangat saat akan di mulainya tour virtual kami. Ya termasuk saya, yang sudah penasaran banget ingin tau seperti apa sih negara asalnya para aktor drakor yang ganteng itu 

Saat dimulainya perjalanan tour kami, sudah terasa sekali setiap keunikannya. Saat mba Ira Latief sedang menjelaskan tentang semacam kartu yang berfungsi
sebagai tiket kereta bandara untuk sampai di Stasiun Seoul, namanya T-card Korea yang design-nya lucu loh. 

Perjalanan kami sampailah di Seoul. Mba Ira menjelaskan destinasi kami akan kemana saja. Dan juga di berikan informasi detil daerah mana saja sih di Korea Selatan yang wajib di kunjungi. 

Dan saat tiba di stasiun Kota Seoul, kita bisa loh menitip barang bawaan kita di tempat khusus penitipan barang. Bagus juga nih, buat para pelancong yang pastinya gak aka mau ribet dengan tas bawaannya karena ingin langsung memulai perjalanan tournya di kota Seoul.

Nah inilah tempat-tempat yang wajib kita kunjungi saat berada di Seoul.

1. Gyeongbok
Kami dibawa menuju lokasi pertama yaitu di Gyeongbok Palace. Namun ketika sampai di stasiun Seoul kita juga sudah berada di suatu kota yang berdampingan dapat terlihat jelas dari sisi modern dan juga tradisional nya. 

Perbedaan mencolok yang terlihat saat berada di Seoul, kita dapat temui bangunan-bangunan yang modern, seperti misalnya gedung-gedung yang tinggi dan modern dan juga ada rumah-rumah penduduk asli Korea yang masih tradisional. 

Pada tahun 50-an dulu terjadi perang saudara dan membuat terpisahnya antara Korea Selatan dan Korea Utara, begitu isi penjelasan dari Mba Ira.

Korea Selatan termasuk negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat padat. Perumpaaan kota Seoul itu seperti Jakarta lah, yang sering sekali adanya kemacetan lalu lintas, ini dikarenakan jumlah penduduk yang ada lebih dari 10 juta penduduk yang tinggal di kota Seoul. 
Bila kamu akan mengadakan tour disana, baiknya jam 9 pagi ya karena masih belum terlalu macet.

Korea Selatan ini adalah sebuah kota yang dikelilingi oleh perbukitan dan pegunungan. Jadi bisa terlihat ada beringin dan juga ada dengan pegunungan. Seimbang keduanya ada, satu sisi ada terlihat pengunungan dengan pohon-pohon cemara, sisi lainnya terlihat ada juga gedung-gedung pencakar langit yang megah. 

Ada yang spesial saat berada di kota Seoul. Kita dapat menjumpai sebuah lambang patung seorang Raja. Ini adalah patung dari Raja Sejong. Patung ini menjadi kebanggaan masyarakat Korea Selatan.

Rakyat Korea Selatan sangat mencintai Raja Sejong, karena beliau sangat berjasa dalam bidang sastra dan juga tekonologi, terbukti dari bahasa Hangeul yang dibuat oleh nya dan juga senjata tradisional dan juga mesiu.

Begitu besar rasa cinta rakyat kepada raja Sejong, sampai di abadikan dalam bentuk mata uang.

Raja Sejong adalah anak bungsu dari 3 bersaudara dari dinasty Joseon dan beliau menjadi seorang raja yang disayang oleh para rakyatnya karena beliau sangat membela kepentingan rakyatnya. Misalnya saat melepaskan warga Korea yang hampir dikuasai oleh Tiongkok dahulu. Dan menyelamatkan para petani yang tercekik oleh pajak dijaman itu.


2. Cheongye Stream
Ternyata ada juga loh sebuah sungai di tengah kota. Ini menjadi salah satu ikon wisata dan banyak diminati para turis. Para turis bisa menikmati sungai Cheongye Stream dengan aktivitas cuci kaki dan sering juga diadakan banyak festival di dekat sungai ini.

Dulunya di tahun 70-an pernah menjadi sengketa karena masih ada warga Korea Utara yang tinggal di situ, jadi pernah ditutup dan dijadikan sebuah jalan layang. 

Ketika ada perubahan yang terjadi di tahun 2000 saat itu walikota Seoul melihat bahwa polusi kota Seoul terus meningkat dan berencana merombak Cheongye Stream ini kembali fungsinya, dan proyeknya selesai di tahun 2005. 

Setelahnya, sungguh fantastis hasilnya karena dari hasil data yang diperoleh akhirnya tingkat polusi di kota Seoul mengalami penurunan yang cukup baik dan memunculkan adanya populasi burung. 

Sehingga warga Seoul dan juga para turis yang berada disana sangat merasa tentram dan damai saat mereka melewati dan menghabiskan waktu di Cheongye Stream.

3. Hanok Village

Perjalanan kami lanjutkan ke kawasan pedesaan. Di sini masih merupakan kawasan perkampungan yang sangat tradisional. 

Rumah-rumah di Hanok djadikan tempat menginap atau homestay untuk para turis yang sedang berkunjung. Boleh ya kita jadikan referensi nih, siapa tau besok ada rejeki bisa cobain juga menginap disana.



4. Gangnam Street
Sampailah kita ke Gangnam juga loh, dulu nama tempat ini sempat jadi trend saat dijadikan sebuah lagu "Gangnam Style". Dan kamu harus tau juga nih di Gangnam itu kurang lebih seperti kawasan elitnya orang Korea.

Sebenarnya lagu itu merupakan sebuah sindiran kepada orang-orang yang katanya mengaku orang yang tinggal di Gangnam dengan gayanya yang lebay perlente. Padahal sih, jika memang asli orang yang tinggal di Gangnam Street justeru akan bergaya biasa-biasa aja dan ga jadi dandan nya norak.

Segala apa aja disana mahal ga cocok bagi orang yang tidak kuat kagetan. Seperti misalnya  kalo ketemu toko berlian pada berjejer di daerah itu, karena yang tinggal disitu ya para kaum tajir melintir dan banyak artis-artis Korea dan juga Produsernya.

Konon lahan di Gangnam street ini juga paling paling mahal, bila disetarakan perkiraan nya seperti total lahan yang ada di kota Busan.

Ada Gangnam street , lalu ada pula Gangnam Road yang biasa dijadikan tempat shooting film drama korea. Nah ada juga Tedy Bear. Masyarakat Korea Selatan percaya nenek moyang mereka berasal dari Tedy Bear.

Kalian tau kan lagu "oppa Gangnam style" itu tuh sebuah sindiran kepada orang-orang yang katanya orang Gangnam namun gayanya perlente. Padahal jika memang asli dari Gangnam, dia akan bergaya biasa-biasa aja dan ga jadi norak.

5. Dongdaeumun
Lanjut perjalanan ke kawasan Dongdaeumun. Disana banyak sekali mall yang sering didatangi para turis. Khususnya turis dari Indonesia yang berburu oleh-oleh yang punya simbol Korea.

Saat kita berbelanja di Doota Mall ini, beberapa pegawainya juga banyak yang bisa berbahasa Inggris dan akan bertemu dengan para mahasiswa Indonesia yang ambil magang part time disini di mall ini. Mall ini sangat lengkap dari aksesoris beraneka ragam dewasa dan anak-anak, juga ada skincare, dan lainnya.

6. Myeongdong Street
Nah ini dia seperti perumpamaan Pasar Baru nya Jakarta. Banyak pilihan tempat dan barang untuk kita berbelanja.

Jangan khawatir bila sedang berada di kawasan Myeongdong Street, karena dikawasan in akan banyak ditemui para relawan yang membantu para turis untuk mengarahkan destinasi atau menolong untuk dibantu ketika terlihat sedang kebingungan arah. 
Bahkan negara yang mayoritas disini sudah masif sekali penyebaran agama Kristen baik protestan dan katolik ini juga menyebarkan agamanya dengan cara yang jarang kita temui di negara lain.

Walaupun sudah termasuk Negara yang modern, namun rakyatnya masih memiliki rasa percaya pada tuhan dan saling mengajak dengan cara dibuat tulisan "Kalian kesepian? kalian depresi? Ayo kembali pada Agama dan Tuhan" Seperti itu tulisan atau ajakannya.

Mba Ira kasih tips nih, saat kita berbelanja skincare di kawasan Myeongdong Street ini. Jangan dulu memutuskan beli, tapi teruslah berjalan dulu dari ujung sampai ke ujung lagi, karena pastinya kita akan dapat kurang lebih masker hingga 20 pcs dan dapat juga sheet mask dan juga skincare sample dari masing-masing store karena untuk menarik hati para pembeli yang sebagian besar adalah turis. 

Dan untuk kamu pencinta kuliner, ga usah khawatir ya... Disana banyak banget makanan di pinggir jalan yang super enak yang siap memanjakan lidahmu. dikasih lihat tuh ya jajanan kuliner yang terkenal banget masih trend di Jabodetabek. salah satu kuliner Korea yang lagi naik daun di Indonesia, Garlic Cheese Bread.

Dan jangan lupa untuk cobain corndog asli dari sana. Soal rasa mungkin sama aja, tapi ini kan asli loh khas dari sana.

Dan asiknya lagi bila kita sudah sampai di Korea kita langsung bisa install KLOOK sebuah aplikasi yang memudahkan kalian selama berada di Korea, sangat terbantu.

7. Seoul Tower
Anak muda pasti tau nih aksesories gembok cinta. Hanya dijadikan sebuah simbol sebagai tempat menuliskan harapan dari suatu hubungan yang sedang terjalin dengan harapan agar bisa terus bersama, dan tak akan ke lain hati, dengan ditandai gembok hati tersebut. 
Bila kita Menuju Seoul Tower dari arah kota Seoul memakan waktu 20 menit dan harus melewati sebuah terowongan. Dan bila kita menuju Seoul Tower kita harus agak menanjak seperti orang yang sedang arena kita harus sedikit hiking.

Seoul Tower kawasannya luas, kalau disini seperti kawasan Monas. Ini salah satu pilihan destini untuk melihat keindahan pemandangan yang luas. Untuk harga tiket masuknya dibandrol kurang lebih 150K ya guys.

8. Nami Island
Sampailah kita di destini terakhir kunjungan dalam tour virtual kita ke Korea Selatan yaitu ke Nami Island.

Awalnya tempat ini hanyalah sebuah resort biasa namun sejak dijadikan lokasi shooting Drakor Winter Sonata, tiba-tiba menjadi sangat terkenal. 

Keindahan dari Nami Island ini dapat terlihat dari 4 musim yang ada di Korea Selatan. Ada pemandangan pohon-pohon Pinus yang sangat indah di mata.
Karena sangat terkenalnya tempat ini, jadilah tempat ini tidak pernah sepi karena pengunjung selalu ramai datang. Sangat kesulitan bila ingin mendapatkan area berfoto yang bersih tidak ada latar belakang badan atau punggung orang lain, ini karena sangking ramainya loh.

Jadi saran Mba Ira, kawasan ini agak lenggang bila dijadikan waktu untuk berfoto saat pagi sekali, dan jam 5 sore area resort ini tutup. 

Selesai sudah perjalanan kami, dan kami harus kembali ke "hotel" alias leptop hehehe.... 

Seru yaa, gimana nih guys? Nambah penasaran dong pingin bisa langsung sentuh pohon Pinus ya, kalau aku sih yes...
Ya sudahlah, mari kita jadwalkan.

Seoul Tower I'm in Love ....







Senin, 07 September 2020

Menjaga Daya Tahan Tubuh Si Kecil Di Masa Pandemi



Seperti kita ketahui sampai dengan saat ini kita masih dalam masa pandemi, bahkan angka kejadian Covid-19 pun tetap naik. 

Sebagai ibu yang pastinya sayang keluarga, kita perlu tahu cara menjaga keluarga kita supaya daya tahan kita baik sehingga bisa terhindar dari segala penyakit.

Meskipun pemerintah telah memperbolehkan aktivitas di luar rumah, bukan berarti kita bebas begitu saja, dan melanggar protokol kesehatan. 

Kita tetap perlu waspada dan tidak boleh lengah, karena virus mungkin saja masih ada di sekeliling kita. 

Nah, kali ini kita akan membahas mengapa penting sekali untuk menjaga daya tahan tubuh. Khususnya daya tahan tubuh pada anak.

Sebenarnya Apa Sih Daya Tahan Tubuh Itu? 

Daya tahan tubuh/imunitas adalah suatu sistem kompleks yang mengatur pertahanan tubuh manusia, agar kita tidak gampang sakit. 

Anak yang memiliki daya tahan tubuh yang baik, tentulah akan hidup dengan sehat. Dapat beraktivitas dengan baik dan tidak gampang sakit.


Daya Tahan Tubuh kaitannya dengan Sistem Pencernaan

Untuk bisa hidup berdampingan dengan virus tanpa terjangkit, tubuh perlu dibantu dengan pemenuhan nutrisi yang baik untuk dukung imunitas. 

Berdasarkan penelitian American Journal of Physiology-Gastrointestinal And Liver Physiology, sekitar 70-80 persen imunitas tubuh dipengaruhi oleh kesehatan saluran pencernaan. 

Jadi, bila saluran pencernaan kita sehat, tentunya sudah berkontribusi besar terhadap daya tahan tubuh kita sendiri.

Ada beragam sel yang berperan dalam sistem imun di dalam tubuh, mulai dari limfosit, sel T, natural killer cell, dan lainnya.

Ada banyak organ yang juga berperan penting dalam pembentukan sistem imun, seperti kelenjar timus, sumsum tulang belakang, termasuk saluran pencernaan. 

Semua organ tersebut saling bekerja sama dan berperan penting untuk menghasilkan sel-sel sistem imun.

Ibarat perang melawan virus, tubuh memiliki banyak pion dengan perannya masing-masing.

Daya Tahan Tubuh kaitannya dengan Sistem Imun 

Bunda juga perlu tahu nih sedikit soal seluk-beluknya tentang bagian saluran pencernaan dimulai dari mulut hingga anus. 

Masing-masing organ memiliki peran tersendiri yang tidak terpisahkan. Usus sebagai organ sistem pencernaan berperan besar terhadap sistem imun. 

Usus memiliki dinding yang dipenuhi vili atau serabut-serabut halus, seperti permukaan handuk. Di antara vili-vili itu terdapat mukus atau lendir yang menjadi bagian mekanisme sistem pertahanan tubuh juga. 

Maka itulah, sangat penting menjaga kesehatan saluran pencernaan. Apa yang kita konsumsi akan berpengaruh pada kesehatan saluran pencernaan dan juga ketahanan imun kita.


Asupan Gizi Seimbang untuk Jaga Daya Tahan Tubuh Anak

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO tetap merekomendasikan diet gizi seimbang di tengah pandemi COVID-19. 

Artinya, dalam setiap menu makanan harus mencakup nutrisi lengkap, baik itu makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak, serta mikronutrien dari vitamin, dan mineral.

Seperti di gambar ini, Pastikan anak kita mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, agar anak tetap sehat, kuat dan tidak gampang sakit. 


Artinya dalam setiap kali makan harus dilengkapi dengan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.

Sebagai contoh menu makannya yaitu nasi putih dengan lauk ayam goreng dan tempe orek kecap, disertai sayur bayam bening dan buah papaya. 

Pastikan juga jadwal makannya dapat teratur, dan konsumsi air putih yang sesuai kebutuhan di usianya.

Kontribusi vitamin C dalam sistem imun dilakukan dengan mendukung berbagai fungsi tubuh kita. Vitamin C berfungsi sebagai “barrier” atau perisai terhadap mikroorganisme yang masuk Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh kita.

Kekurangan vitamin C berpotensi mengakibatkan gangguan imunitas dan kerentanan yang lebih tinggi terhadap infeksi.

Jadi ketika kondisi tubuh tidak mendapatkan unsur pembangun tubuh seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam kadar ideal, maka tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik.


Manfaat Vitamin C

Ada banyak sekali manfaat dari Vitamin C yang harus kita ketahui. Apalagi dalam masa pandemi seperti saat ini yang harus menjaga daya tahan tubuh.

- Vitamin C berperan sebagai antioksi dan membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Dengan demikian, semua fungsi organ dan saraf akan tetap terjaga dengan baik.

- Vitamin C berperan juga untuk membantu mencegah infeksi saat anak mengalami luka. 

Antioksidan yang ada dalam vitamin C berperan dalam memerangi bakteri yang hendak masuk ke tubuh anak. 

Dengan begitu, saat anak terluka karena jatuh atau terkena goresan kecil, bakteri penyebab infeksi pun tidak akan masuk ke luka tersebut.

- Vitamin C berperan juga dapat membantu mempercepat pengeringan luka. 

Jika asupan vitamin C pada anak terpenuhi, dijamin luka anak Anda akan cepat sembuh dan tertutup secara alami.

Kebutuhan Vitamin C berdasarkan usia
Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga memerlukan asupan vitamin C setiap hari. 

Alasannya, vitamin C diperlukan untuk membentuk dan memperbaiki sel darah merah, tulang, serta berbagai jaringan tubuh. 

Dengan asupan vitamin C yang cukup, kesehatan gusi anak akan terjaga, sistem kekebalan tubuhnya meningkat, proses penyembuhan luka juga menjadi lebih cepat, dan infeksi pun tidak sering mengganggu.


Kebutuhan Vitamin C dan Kondisi New Normal

Seperti kita ketahui, walaupun tetap harus di rumah saja, namun anak-anak kita tetap memiliki banyak aktivitas. 

System pembelajaran jarak jauh (school from home) membuat anak kita butuh stamina yang kuat, kegiatan aktivitas fisikpun tak boleh terlupa. Nah, hal-hal inilah yang membuat anak-anak butuh vitamin C yang kuat.

Kebutuhan vitamin C anak berbeda-beda sesuai dengan umurnya. Berikut ini adalah jumlah vitamin C yang dibutuhkan anak-anak setiap harinya, sesuai usia mereka:
• Usia 1-3 tahun: 15 mg
• Usia 4-8 tahun: 25 mg
• Usia di atas 9 tahun: 45 mg


Buah dan Sayuran Sebagai Sumber Vitamin C

Kita perlu tahu juga nih Bun, makanan apa saja yang bisa menjadi sumber Vitamin C untuk si kecil.


Ternyata vitamin C banyak ditemukan dalam buah dan sayuran. Berikut ini adalah daftar makanan sumber vitamin C yang bisa bunda berikan untuk Si Kecil:

1. Buah Jambu biji
Jambu biji mengandung jauh lebih banyak vitamin C dibandingkan buah jeruk. Jeruk mengandung sekitar 70 mg vitamin C.

Sedangkan satu buah jambu biji berukuran sedang mengandung setidaknya 125 mg vitamin C loh bun. 

Selain vitamin C, buah yang banyak bijinya ini juga mengandung antioksidan, kalium, serat, zinc, vitamin A, vitamin B12, dan asam folat yang baik untuk kesehatan anak.

2. Buah Kiwi
Dalam 70 gr buah berwarna hijau ini terkandung setidaknya 65 mg vitamin C. Wah kaya sekali ya vitamin C nya.

Selain itu, buah yang memiliki rasa manis dan asam ini juga mengandung vitamin E, magnesium, protein, kalsium, dan asam folat. 

Dengan rutin mengonsumsi buah kiwi, si kecil bisa terhindar dari gangguan pernapasan (misalnya infeksi saluran pernapasan dan asma) dan juga gangguan pencernaan (misalnya irritable bowel syndrome dan konstipasi).

3. Buah Pepaya
Buah yang dipercaya bisa mengatasi masalah sembelit ini juga mengandung vitamin C lho, Bun. 

Dalam 100 gr buah pepaya, terkandung sekitar 65 mg vitamin C. Selain itu, pepaya juga mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata si kecil.

4. Buah Pisang
Buah pisang paling banyak disukai orang usia tua dan muda. Dalam 100 gr buah berwarna kuning ini, terkandung setidaknya 9 mg vitamin C. 

Buah pisang juga merupakan sumber serat, kalium, vitamin B6, dan antioksidan yang baik untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh.

5. Buah Stroberi
Buah yang memiliki bahasa latin Fragaria ananassa ini adalah sumber vitamin C yang baik untuk si kecil. 

Dalam 150 gr stroberi, terkandung sekitar 90 mg vitamin C. 

Buah yang berwarna merah dan memiliki rasa asam manis ini juga baik untuk menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, serta menurunkan risiko terjadinya penyakit kanker. 

Akan tetapi, tidak semua anak dapat mengonsumsi stroberi, karena buah ini juga bisa menyebabkan reaksi alergi.

6. Sayuran Brokoli
Nah untuk bunda yang sering memasak sayur harus tau juga nih bila dalam 100 gr brokoli, terkandung sekitar 90 mg vitamin C. Selain vitamin C.

Sayuran yang bisa dijadikan camilan sehat ini juga mengandung vitamin A dan K, asam folat, protein, lemak, kalium, dan fosfor. Bunda bisa mengolah sayuran hijau ini dengan cara ditumis atau dikukus.

7. Sayuran Bayam
Dalam 100 gr bayam, terkandung setidaknya 30 mg vitamin C. Ternyata banyak sekali manfaatnya untuk mengkonsumsi sayur bayam.

Rutin mengonsumsi sayur bayam dapat menjaga kesehatan mata, menurunkan risiko munculnya kanker, serta menurunkan tekanan darah tinggi. 

Selain itu, bayam juga rendah karbohidrat dan seratnya tidak larut, sehingga sangat baik untuk pencernaan si kecil.

Beragam makanan sumber vitamin C di atas dapat bunda berikan kepada Si Kecil sebagai makanan utama maupun camilan. 

Bila asupan vitamin C dari bahan makanan sumbernya sudah cukup, bunda tidak perlu lagi memberikan suplemen vitamin C kepada Si Kecil. 

Untuk mengetahui apakah Si Kecil perlu diberikan tambahan vitamin C, silakan berkonsultasi dengan dokter ya bun. Jangan sampai kita salah perkiraan. 


Begitu Pentingnya Manfaat Sayur Untuk Tubuh

Sayur mengandung mikronutrien yaitu vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh untuk proses metabolisme. 

Biasanya anak yang kurang makan sayur mudah terjadi sembelit/sulit BAB, pertumbuhan tinggi badanpun akan kurang jika dibandingkan dengan anak seusianya. 

Jadi tetap usahakan untuk memasukan menu sayuran dalam asupan sehari-hari. Mungkin bisa dengan cara dibuat menjadi jus sayur ataupun di mix antara buah dan sayur.
 
Si kecil bisa kita berikan tambahan Vit C jika asupan Vitamin C nya memang tidak cukup. Kebutuhan vitamin C harian untuk anak 7 tahun adalah 25 mg Vit C/hari.

Jadi bila si kecil makan 1 buah jeruk dalam satu hari, itu saja sudah cukup karena memang disesuaikan dengan takaran kebutuhan vitamin C di usianya.

Nah, gimana Bun? Sekarang kita sudah tahu ya ternyata penting sekali manfaat vitamin C untuk mendukung daya tahan tubuh si kecil.

Mulai sekarang yuk kita tingkatkan lagi asupan vitamin C dalam menu makanan sehari-hari di rumah. Variasikan menu setiap harinya, tetap dengan prinsip gizi seimbang ya Bun.

Beberapa contoh menu tinggi Vitamin C 

Ada beberapa contoh menu yang tinggi vitamin C nya dan ini dapat kita masak sendiri di rumah. 

-    Bola-bola bayam : bayam, ayam cincang, wortel, tepung terigu, telur
-    Tumis kangkung telur puyuh : kangkung, telur puyuh
-    Tumis paprika jamur tahu : jamur kancing, paprika, tahu putih
-    Tumis ayam brokoli saus tiram : ayam, brokoli
-    Smoothies mango banana : mangga, pisang, yogurt, madu
-    Smoothies green fresh : pisang, bayam, strawberry, yogurt

Jadi lapar ya bun lihat contoh-contoh menunya, so pasti ini menu-menu yang mudah sekali untuk dibuat.

Bunda juga bisa loh mengajak si kecil ikut memasak ataupun mempersiapkan makanan, sehingga mereka dapat bersemangat dan keinginan makan mereka juga dapat meningkat.


Peran Orang Tua Mendampingi Si kecil di Masa New Normal

Masa “New Normal” atau “Adaptasi Kebiasaan Baru” dapat menjadi hal yang sulit bagi si kecil. 

Peran orangtua sangat penting dan diperlukan untuk menjaga agar si kecil tetap sehat. 

Usahakan jika tidak penting sekali, tidak usah membawa si kecil untuk diajak keluar rumah. Saat ini yang terbaik adalah tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan aktivitas di rumah saja.

Jika terpaksa harus keluar rumah, si kecil pun wajib menggunakan masker dan jaga jarak dengan orang lain.


Selalu ingat untuk menghindari kerumunan. Biasakan si kecil juga untuk rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jika tidak ada silakan menggunakan hand sanitizer untuk sementara, hingga menemukan air dan sabun.

Usahakan tetap aktif beraktivitas di dalam rumah, cukup istirahat, olah raga ringan, dan berjemur dipagi hari. 

Tidak lupa untuk selalu konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, sehingga kita dapat menjaga sistem imun atau daya tahan tubuh agar tetap sehat. 

Segala usaha sudah kita lakukan, selebihnya berserah kepada Tuhan YME, jangan lupa untuk berdoa di setiap kesempatan.

Semoga kita semua dan seluruh keluarga selalu diberikan kesehatan dan perlindungan. Tetap optimis, semangat dan jaga kesehatan ya Bun.

Salam sehat.

Senin, 31 Agustus 2020

Sejarah Masa kecil ku

Orang tua jaman dahulu selalu mengaitkan ikatan persaudaraan itu layaknya waralaba yang dapat kita temui dimana-mana. 

Aku ingat betul saat masih duduk di bangku SD, ketika itu orang tua mengajak mudik ke kampung halaman saat lebaran. Dan kebetulan memang sedang libur panjang. 

Perjalanan yang cukup panjang, mulai naik kapal laut sekitar 4 jam dari pelabuhan Merak turun di pelabuhan bakauheni lalu menyambung naik bis ke terminal Rajabasa yang memakan jarak tempuh 114,8 km dan disambung lagi berganti bis menuju terminal Kotabumi yang berjarak 103 km. Belum sampai disitu, kami harus naik angkot yang menuju ke kampung nenek yang masih berjarak 38 km dari Kotabumi. 

Itupun tak pasti ada angkotnya yang menuju ke kampung nenek, karena masih jarang nya angkot saat itu. Mungkin yang beroperasional hanya 2 atau 3 angkot saja untuk angkutan ke kampung-kampung yang jauh dari kota.

Dalam keadaan masih berpuasa dengan tubuh lelah, haus, lapar dan juga mengantuk ya maklumi saja untuk ukuran tubuh anak kecil yang berusia kelas 2 SD tentulah perjalanan ini sangat menguras tenaga. Namun rasa rindu dengan segala macam makanan suguhan khas di kampung nenek mematahkan rasa lelahku yang justru sangat bergairah setiap kali diajak ayah dan ibu mudik ke kampung nenek.

Sepanjang jalan, antara lelah dan kantuk masih dapat ku dengar ayah mengobrol dengan beberapa orang, begitu juga dengan ibu. Aku sudah bisa menebak, pasti ayah dan ibu kenal baik dengan mereka, karena dalam obrolan nya sangat seru sekali kadang diselingi dengan gelak tawa dan juga berbicara dalam bahasa daerah Lampung. 

Kadang masih dapat kumengerti arti dari bahasa yang dipakai ayah dan ibu dalam perbincangan mereka, namun ada beberapa kata yang aku belum mengerti artinya.

Saat itu aku tak habis pikir ya, kenapa ayah dan ibu sering sekali mengobrol dengan orang yang aku tau saat itu sepertinya baru dikenal. Namun ternyata dugaan ku salah. Justru ayah dan ibu sudah mengenal mereka.

Pertanyaan ku muncul lagi? Jadi sepanjang jalan dari pelabuhan Bakauheni sampai dengan naik angkot ke rumah nenek apakah ayah dan ibu memang kenal dengan orang yang mereka ajak berbincang? Sebanyak itukah mereka kenal? 


Sejarah Mengubah Hidup Seseorang

Aku sangat bersyukur dilahirkan dari keluarga yang sangat ketat aturan dalam jam malam, belajar, bergaul dan juga beribadah. Semua didikan ayah dan ibu yang mungkin tergolong keras karena keduanya dari sumatera membuat kami anak-anaknya dapat lebih teratur dalam kehidupan kami selanjutnya.

Dan ini memang benar aku rasakan dampaknya. Semua didikan ayah dan ibu sungguh sangat membekas dan berguna dalam kehidupan ku hingga saat ini. 

Siapa bilang punya ayah galak itu gak enak? Aku sih merasa nyaman aja ya. Karena dimataku sosok ayah adalah laki-laki pendamping ibu yang sangat bertanggung jawab kepada keluarga.

Kami ada 6 bersaudara, aku adalah anak yang paling terakhir. Dari semua anak ayah dan ibu, akulah satu-satunya anak yang paling banyak mendapatkan cerita tentang kehidupan masa lalu ayah dan ibu. 

Sepertinya memang kesukaanku mendengarkan cerita mereka, dan sepertinya mereka pun lebih senang bercerita kepadaku, mungkin karena aku sangat menikmati sekali setiap deretan cerita yang ayah dan ibu sampaikan dengan banyak pertanyaan di setiap jeda dalam cerita. 

Ayah bercerita, saat dahulu ayah telah ditinggal mati bapaknya saat masih umur 5 tahun, sedangkan ayah masih punya adik bayi laki-laki yang masih berumur 6 bulan. Saat itu ibundanya ayah hanyalah seorang wanita biasa bukan dari keluarga mampu, malah bisa dikatakan dari keluarga yang sangat miskin. 

Ditambah pula ditinggal mati sang suami yang pencari nafkah tunggal dengan meninggalkan istri dan 5 anaknya yang masih kecil-kecil, dan ayah anak ke 4. Kakak ayah yang paling tertua sudah ikut bekerja bersama pemerintah Belanda di bagian bea cukai pelabuhan karena kebetulan kakak ayah termasuk pintar dalam bahasa Belanda dan berhitung. 

Kakak pertama ayah lah yang menjadi tulang punggung keluarga setelah bapak mereka meninggal dunia demi dapat menafkahi ibunya dan adik-adiknya

Ayah bercerita, kehidupan mereka sehari-hari sungguh sangat memprihatinkan. Apalagi saat itu masih di bawah pemerintahan Belanda. Semua hasil bumi di ambil paksa oleh Belanda tanpa rakyat dapat melawan.

Makan sehari-hari mereka sekeluarga mengandalkan singkong yang ibu mereka tanam di kebun dekat rumah. Sedangkan lauk-pauknya mereka mengandalkan memancing ikan di sungai dekat rumah.


Sejarah Saat Ayah dan Ibu bertemu

Suatu hari akhirnya aku bisa dapatkan jawaban dari pertanyaanku selama ini. Kenapa banyak sekali orang yang terasa asing bagiku namun ayah dan ibu sepertinya sangat mengenal mereka. Ternyata, orang-orang yang diajak berbincang oleh ayah dan ibu mereka memang mereka juga mengenal ayah dan ibu. Hmmm…. bagaimana bisa? lagi pula ayah dan ibu termasuk yang bukan jalani masa remaja di kampung, dikarenakan  selesai sekolah Pendidikan Guru Agama, ayah dan ibu pergi menuntut ilmu ke kota lain.

Ibu bercerita, saat lulus dari sekolah PGA kakak ayah yang tertua menyuruh ayah melanjutkan pendidikan ke Yogyakarta agar dapat mendapatkan sekolah kedinasan disana. Sedang ibu menuruti keinginan orang tua nya untuk melanjutkan sekolah kedinasan ke Palembang. Lama bertahun-tahun di kota orang. Sampai akhirnya, ayah dan ibu pulang ke kampung karena sudah dijodohkan oleh kedua orang tua mereka.

Pernikahan sederhana yang dilakukan secara adat yang mendatangkan banyak sanak family yang mereka tinggal jauh dari kampung seberang. Sampai selesai acara pernikahan, ayah mengajak ibu untuk mengadu nasib ke kota Jakarta. Dimana saat itu kota Jakarta adalah kota impian semua masyarakat di kampung untuk bisa bertandang dan tinggal di kota besar.


Sejarah Awal Kehidupan ayah dan ibu di Kota Jakarta

Hari demi hari memang terasa sulit sekali bagi ayah dan ibu memulai hidup di kota Jakarta. Tak semudah yang dibayangkan, bahwa apa yang diinginkan untuk bisa segera mendapatkan pekerjaan mapan dan kehidupan yang layak ternyata masih sangat jauh dari harapan.

Ayah dan ibu memilih tinggal mengontrak di daerah Setia Budi. Ayah bercerita, dahulu daerah Setia Budi masih termasuk daerah perkampungan yang ramai penduduknya. Rumah kontrakan kecil berukuran 3x4 meter, berarti tidur, makan, masak, ya disitu. Sedangkan untuk mandi harus ikut mengantri dengan tetangga kontrakan lainnya. 

Bermodalkan surat SK ibu yang sebelumnya sempat mengajar di kampung, akhirnya ibu bisa menjadi tenaga pengajar di sekolah SD. Dan ayah bermodalkan ijazah nya dapat di terima bekerja di salah satu Departemen Pemerintahan RI. 


Saat Anak Pertama Lahir

Ibu termasuk orang yang sangat hemat. Ibu masih menyempatkan untuk menabung dari penghasilan yang sedikit didapatkan ayah dan ibu selama bekerja setiap bulannya. 

Ayah bercerita, saat dulu ayah sering diminta pimpinan nya untuk mengambil alih tugas sebagai fotografer untuk acara2 yang ada di kantor tempat kerja ayah. Dan ayah dipercaya juga oleh pimpinan nya dalam perumusan konsep pidato atau laporan-laporan lainnya yang dibutuhkan pimpinan. Dari situ ayah sering dapatkan penghasilan tambahan. Dan dari situlah akhirnya dapat sedikit demi sedikit bisa "makan agak enak" istilah ayah dan ibu saat itu.

Ibu mulai mengandung kakak pertamaku. Kehidupan yang masih tergolong sulit bagi seorang ibu yang sedang hamil muda selalu punya keinginan macam-macam untuk dimakan dan harganya termasuk lumayan sangat mahal disaat itu.

Ayah bercerita, begitu besar rasa cinta ayah ke ibu, ayah sering diam-diam menjual satu persatu celana, baju kemeja bahkan sampai gesper untuk membelikan makanan yang ibu idamkan. 

Tentu ibu tidak tahu. Dan ayah sangat senang kala melihat bahagia ibu memakan makanan yang sangat di idamkan.


Kesulitan tak hanya sampai disitu

Saat tiba waktunya untuk melahirkan ayah segera membawa ibu ke Klinik terdekat. Alhamdulillah lahirlah bayi sehat yang berjenis laki-laki. Ayah dan ibu sungguh sangat bahagia. 

Namun ayah dan ibu bingung dengan tagihan dari klinik untuk pembayaran jasa proses melahirkan. Dengan rasa was-was ibu meminta ayah mungkin mencari pinjaman ke tetangga atau ke saudara yang ada tinggal di Jakarta. Namun tidak bagi ayah. Ayah punya prinsip tidak akan pernah meminta tolong uang ke saudara atau kerabat apalagi untuk urusan istri melahirkan seperti ini. 

Hari yang dinanti tiba, saat ibu dan bayinya sudah diperbolehkan pulang dari klinik, namun ayah belum juga menjemput datang ke klinik. Ibu bercerita, saat itu ibu sangat was-was menanti kedatangan ayah sambil duduk di dekat pintu keluar klinik dan menggendong kakak laki-laki ku yang masih berumur satu hari. Tas persalinan dan beberapa baju kotor sudah rapi dan siap diangkut berjejer dekat kaki ibu. Namun berjam-jam ayah tak kunjung datang.


Usaha Ayah Untuk Dapatkan Uang Persalinan

Disaat yang sama, ayah masih dalam perjalanan pulang ke kontrakan sambil terus berpikir harus dari mana untuk bisa mendapatkan uang demi menebus istri dan anak pulang dari klinik bersalin, sedangkan uang simpanan pun tak cukup bila harus membayar total tagihan.

Sesampai di kontrakan ,akhirnya ayah kembali lagi mengambil beberapa baju, celana dan juga kain lepas ibu. Ayah jalan kaki dari Setia Budi menuju Tanah Abang sebagai pusat belanja yang paling ramai saat itu. Tujuan ayah adalah akan menjual beberapa baju, celana bahan dan juga kain lepas ibu agar uangnya nanti dapat dipakai menebus kepulangan ibu dan anak mereka dari klinik bersalin.

Yang ayah harapkan tak semulus harapan. Di Tanah Abang penawaran nya sangat rendah. Dengan begitu cepat ayah putuskan untuk melanjutkan ikhtiar pergi ke pasar Senen. Masih berjalan kaki, dari Tanah Abang ke Pasar Senen demi istri dan anaknya, lelah kaki, terik panas matahari, juga menahan haus dan lapar tak peduli. 

Akhirnya perjuangan ayah membuahkan hasil. Semua yang dibawa ayah terjual. Kembali berjalan kaki dari Pasar Senen balik menuju Klinik Bersalin di Setia Budi.

Semangat kaki ayah memburu untuk segera sampai menjemput pujaan hati beserta anak pertama mereka. 

Ibu masih setia menunggu dekat pintu keluar klinik sambil menggendong bayinya. Sambil terus bersholawat menanti kedatangan ayah. Sampai pada akhirnya, terlihat badan tegap diujung jalan sambil berjalan agak setengah berlari semakin mendekat ke arah ibu.

Ayah datang, dan ibu sangat bahagia. Senyum melebar ibu serta derai tangis haru tak kuasa ibu membendungnya. Ayah datang dengan senyum merekah menandakan perjuangan nya ada hasilnya.

Segera ayah selesaikan semua surat menyurat untuk pelunasan bersalin ibu. Lalu ayah memanggil tukang becak untuk membawa ibu dan anaknya pulang ke rumah. Karena tubuh ibu masih gemuk dan bawaan tasnya juga banyak, jadilah becak tak muat bila ayah harus ikut naik becak. Dan ayah memilih jalan kaki untuk pulang ke rumah. 


Masa Sulit Menjadi Pelajaran Yang Sangat Berharga 

Tibalah suatu hari karena penilaian kinerja ayah diangkat jabatan nya di kantor. Dan itulah awal yang akhirnya mengubah kehidupan kami selanjutnya.

Ayah mengajak ibu dan kakak laki-laki ku pindah ke kontrakan yang lebih baik. Dengan memulai kehidupan yang lebih baik pula. 

Satu persatu anak terlahir di tempat kontrakan yang baru. Sampai akhirnya ayah bisa membeli rumah yang di kontraknya. Dan sampai lahirlah aku sebagai anak terakhir. 

Kehidupan ayah dan ibu semakin baik. Akhirnya ayah bisa mengajak kami pindah ke sebuah perumahan Perumnas di daerah Jakarta Timur. Alhamdulillah kami mendapatkan ayah dan ibu dengan baik. Kami diajarkan cara hidup sederhana, teratur dan penuh semangat.

Dan kini, semua ajaran ayah dan ibu masih aku terapkan ke anak-anak ku. Walau memang sedikit ada pengembangan karena mengikuti jaman nya. Namun prinsip tetap sama. Utamakan kesederhanaan, rajin menabung, selalu bersemangat ,optimis dan pantang menyerah dan yang paling terpenting adalah kuatkan iman.

Semua dapat kita raih, semua dapat kita jalani asalkan kita yakin dan semangat dalam menjalaninya. 

Kehidupan masa lalu dan kisah ayah dan ibu merupakan inspirasi bagiku. Sangat memotivasi aku untuk bisa meraih apa yang menjadi cita-cita. Jadi itulah sejarah perjalanan hidup ayah dan ibu. 

Karena sejarah merupakan alat pemersatu. Dan dengan sejarah kita bisa saling menyanyangi satu sama lain. 

Begitu juga apa yang dikatakan kang Asep Kambali saat menjadi pembicara di IG Live tempo hari. Beliau katakan bahwa kemerdekaan diraih dari perjuangan bersama.

Ayah dan ibu telah mendapatkan kemerdekaan mereka hasil dari perjuangan bersama. Semoga ayah dan ibu selalu tenang di alam sana. Al Fatihah.

Rabu, 19 Agustus 2020

Siapkah Konten Kreator untuk lebih bijak dalam membuat konten?

Meningkatnya penggunaan internet dan media sosial serta arus informasi yang dapat diterima dari berbagai media membuat kita sebagai pemberi dan penerima informasi ikut terlibat langsung dan harus bertanggung jawab secara moril dengan apa yang terjadi akibat dampak bebasnya informasi yang mengalir deras dari berbagai media sosial.

Berangkat dari permasalahan tersebut, banyak para konten kreator berinisiatif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menghadapi permasalahan gelombang informasi lewat media sosial.

Acara kelas zoom bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang diadakan tanggal 14 Agustus 2020 dengan tema "Mengisi Kemerdekaan dengan Postingan Positif" ini sangat luar biasa.  Diisi oleh 3 narasumber yang sudah piawai di bidangnya masing-masing.

Membahas tentang literasi media digital yang kini cenderung masih kurang perhatiannya masyarakat kita dalam hal rambu-rambu dalam bersosial media sebelum mempostingnya sebagai sebuah konten. Ini dikarenakan adanya kebebasan dalam bersosial media tanpa disaring terlebih dahulu karena banyak pengguna media sosial yang belum paham arti literasi media digital.

Semangat kemerdekaan saat ini dapat terlihat dalam banyak cara. Begitu pula kita dalam kemerdekaan berinternet dan bersosial media. Sadarkah kita bahwa saat kita sudah bersentuhan dengan media sosial disitulah kita sudah menjadi bagian konten kreator.

Dikatakan sebagai konten kreator bukan hanya sebagai pembuat kontennya saja namun juga saat kita merespon dengan komentar atau memposting ulang konten orang lain disertai tambahan judul atau komentar yang tidak sesuai dengan literasi digital disitulah sering menjadi senjata makan tuan bagi orang yang mempostingnya.

Atau bisa pula dengan orang lain yang ikut berkomentar atau merespon sebuah konten secara berlebihan sehingga berdampak negatif bagi si pembuat konten ataupun si komentator itu sendiri.

Bagaimana membuat konten yang keren menurut Mbak Amy Kamila

Perilaku bersosial media masyarakat kita saat ini beragam, ada yang cenderung bertujuan ingin kontennya dapat segera viral, tanpa pertimbangan literasi digital, manfaat serta efek dari konten yang dibuatnya. Namun ada pula konten kreator yang masih berprinsip untuk dapat membuat konten yang bermanfaat bagi orang banyak.

Menurut pendapat Mbak Amy Kamila, dengan membuat konten menjadikan manusia terhubung dengan sebuah karya. Dan karya merupakan keterikatan dengan waktu, sejarah, perilaku.

Sebuah konten dikatakan keren apabila konten tersebut dibuat dengan kreatif , dapat bermakna dan dapat menginspirasi perilaku positif. Dan konten dapat menjadi viral itu adalah bonus. Jadi tujuan kita dalam membuat konten jangan sampai terbalik, kita harus tetap menomorsatukan manfaat dari konten yang kita buat.

Langkah-langkah membuat konten:

1. Menentukan alasan

Alasan apa yang mendorong kita membuat konten. Ini sama seperti kita dalam membuat tujuan, apa saja yang akan kita targetkan dalam membuat konten.

Apakah kita hanya fokus agar konten yang kita buat dapat cepat viral tanpa ada maknanya? Atau kita tetap punya prinsip agar konten yang kita bagikan dapat bermanfaat bagi orang banyak. Nah disinilah kita harus memilah lagi alasan dan tujuan kita dalam membuat konten.

2. Menuangkan ide

Poin penting yang disampaikan Mbak Amy adalah “Ide tanpa dimulai akan tetap menjadi ide bukan karya.”

Dalam Teori psikologi, manusia cenderung untuk mengevaluasi, itulah kenapa dalam hidup pasti selalu ditemui adanya revisi.

Buatlah konten dengan dasar ide yang paling sederhana tentang berbagai hal yang ada disekeliling  dalam keseharian kita. Ide yang kita sudah dapatkan lalu kita kembangkan dengan pertimbangan norma yang ada, pastikan bahwa konten yang kita akan buat dapat bermanfaat bagi orang lain dan membawa dampak positif.

3. Alur

Menumbuhkan rasa tanggung jawab pada konten yang kita buat, itulah gunanya saring sebelum sharing. Alur konten harus dapat memudahkan orang lain menjadi paham dengan maksud dan tujuan konten yang kita buat.

4. Media 

Dalam menuangkan ide menjadi sebuah konten kita membutuhkan media, bisa dalam bentuk blog atau tulisan, video ataupun gambar. Berbeda kontennya pasti berbeda pula medianya, apakah kita memilih menuangkannya lewat blog, media sosial, Youtube atau televisi.


Menurut mbak Ani Berta; Perjuangan kita saat ini bukan perang dengan senjata, tapi kita sedang berjuang di era social media

Saya setuju sekali dengan pendapat ini. Begitu banyaknya arus informasi yang kita terima dari banyaknya media sosial yang ada, menuntut kita untuk bisa memilih dan memilah informasi dan konten seperti apa yang dapat kita pakai sebagai acuan kebenaran agar terhindar dari hoax. Inilah yang disebut dengan perang melawan hoax.

Bayangkan, satu orang saja sudah bisa tergabung dalam beberapa grup di dalam media aplikasi WhatsApp. Berapa banyak informasi yang diterima dalam satu harinya dengan berbagai macam konten.

Sebagai pribadi yang sadar akan pentingnya  keakuratan informasi yang didapat haruslah kita dapat menyikapinya dengan bijak. Kita kawal informasi dengan kemampuan kita.

Apa saja yang bisa kita lakukan? yaitu dengan tidak memposting ulang dan membagikannya kembali ke orang lain atau bahkan kita jadikan konten tanpa kita cari tahu dahulu informasi tersebut memang sudah terbukti benar atau keliru.

Mungkin sudah banyak kita temui teman kita bahkan family kita sendiri melakukan tindakan memposting ulang berita hoax dan sejenisnya tanpa mencari tahu dahulu kebenaran dari informasi tersebut. 

Tentunya kita tidak dapat mengendalikan tindakan orang lain, namun kita masih bisa mengambil tindakan dengan memberikan informasi yang dengan mencantumkan link klarifikasi sanggahan dari media yang kredibel bahwa informasi tersebut adalah kategori hoax.

Atau paling tidak tindakan yang bisa kita ambil adalah tidak ikut menyebarkan informasi hoax tersebut. Cari tahu dahulu kebenaran informasinya dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang valid sehingga dapat mendukung kebenaran informasi tersebut.

Pendukung untuk keakuratannya bisa kita dapatkan dari berbagai media mainstream yang berkualitas, agar kita tidak masuk juga dalam kategori penyebar hoax dan merespon terlalu cepat informasi tersebut.

Lalu ada amunisi edukasi. Lakukan edukasi kepada teman-teman kita di media sosial dengan karakter personal branding diri kita sendiri. Membiasakan diri kita untuk menguatkan konten personal dengan memposting konten yang positif, penuh semangat, motivasi dan menghindari perdebatan. Buatlah konten yang bermanfaat dan dapat dipertanggung jawabkan.

Konten personal yang kita buat memiliki kekuatan yang terkadang tidak ada dimiliki oleh media resmi. Lalu bagaimana caranya membuat konten yang memberikan vibes positif atau pengaruh yang positif? Ini dapat kita lakukan dengan cara membuat konten yang lebih disukai seperti misalnya menyemangati, memotivasi dan juga menghindari perdebatan.

Gunakanlah akun media sosial yang kita miliki untuk saling berbagi macam wawasan, atau bisa juga seperti tutorial, berbagi resep, refleksi ilmu dan bisa juga misalnya berbagi inspirasi tentang tokoh.

Media sosial yang kita miliki dapat menjadi corong informasi, yaitu :

  1. Bagi pemerintah : terkait regulasi, program dan pengumuman penting

  2. Bagi warga : menjadi jembatan bagi pihak yang berkepentingan

  3. Aspirasi diri : dengan media sosial yang dimiliki bisa sumbang saran dan kontribusi


Kita saat ini darurat literasi, seperti kata Kang Maman

Masih minimnya kesadaran di masyarakat kita dalam hal literasi. Minat atau hobi membaca di masyarakat kita masih rendah dibandingkan dengan negara lain. 

Di era yang serba digital saat ini kita dituntut untuk dapat dewasa secara literasi. Ini dimaknai dengan banyaknya informasi yang saat ini kita terima jangan sampai membuat kita ikut terlibat dalam penyebaran ujaran kebencian. Usahakan untuk bijak dalam menyaring semua informasi yang didapat.

Selalu perhatikan 5W 1H. Apa peristiwanya? Siapa yang berbicara? Mengapa bisa terjadi peristiwa itu? Kapan terjadinya peristiwa itu? Di mana terjadinya peristiwa itu? Dan bagaimana caranya peristiwa itu dapat terjadi?

Apa tujuan kita membuat postingan tersebut? Pastikan untuk selalu verifikasi informasi yang kita dapat, apakah telah memenuhi unsur 3 B? benar, baik, dan bermanfaat?


Rumusan Kang Maman tentang 5R: 

1. Iq(R)a (membaca). Penulis yang baik suka membaca. Penulis yang baik suka membaca berulang-ulang. 

Sebagai konten kreator tentulah kita diharuskan untuk berhati-hati dalam membuat suatu konten. Selalu upayakan untuk membuat konten yang dapat berdampak positif. 

Dalam membuat konten diperlukan pemikiran yang luas agar konten yang kita buat dapat berguna bagi orang lain. 

Lalu bagaimana cara kita agar dapat menambah wawasan? Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menambah wawasan kita, bisa dengan banyak menonton berita, menonton atau menghadiri talkshow yang di isi oleh bara sumber yang berkompeten, dan juga banyak membaca buku, literasi ,makalah dan sebagainya yang dapat dijadikan sumber menambah wawasan. 

2. (R)iset. Indonesia risetnya masih lemah, berbicara tentang data, baru fakta, blogger yang baik juga harus melakukan riset. Harus ada kesesuaian antara data dan fakta. Pastikan bahwa sudah sesuai dengan kenyataan bukan sekedar pernyataan. Seorang penulis dalam membuat suatu konten haruslah berdasarkan data yang akurat. Sehingga apa yang kita sampaikan dapat dipertanggung jawabkan.

3. (R)eliable. Tingkat kesalahan harus mendekati nol. Melihat secara menyeluruh. Karena dengan salah penulisan juga akan salah dalam penyampaian. 

Nah ini juga termasuk dalam membaca ulang apa saja yang sudah kita tulis dalam sebuah konten sebelum kita publish keluar. Apakah sudah benar setiap katanya sesuai KBBI dan juga etika dalam bermedsos.

4. (R)eflecting. Memperkaya sudut pandang.  Melihat secara keseluruhan. Dapat menerima perbedaan, karena beragam itu anugerah. Sebagai penulis yang baik, tentulah dapat memberikan pengaruh atau dampak yang positif bagi orang lain. Termasuk dalam menyampaikan pemikiran, sudut pandang yang mungkin berbeda dengan orang lain. Kita harus menghindari perdebatan, karena tujuan kita harus tetap dapat membuat dampak ynag positif. Hormati perbedaan. 

5.  W(R)ite: Menulis. Tuangkan ide dalam bentuk tulisan. Indonesia butuh penulis. Dengan membiasakan diri kita menulis maka akan terbentuk pola pikiran kita yang lebih terstruktur. 

Setiap kali kita mendapatkan ide untuk sebuah konten, kita bisa langsung membuat nya dalam bentuk outline atau draft  bila memang waktunya belum bisa di jadwalkan dalam waktu dekat untuk menyelesaikan tulisannya. 

Sehingga pada saat kita sudah siapkan waktu khusus untuk melanjutkan tulisan, kita hanya perlu membuka draft yang sudah ada tulisan kita, lalu menyelesaikan nya dalam waktu yang sudah kita tentukan sendiri.

Kita harus cerdas dalam hal literasi baca tulis, numerik, financial, budaya, keluarga, dan digital. Kenapa sangat penting untuk cerdas dalam literasi digital? sebab saat ini kita memang hidup di era digital. 

Perlu diingat untuk selalu terapkan 4K; komunikasi, kolaborasi, kreativitas, kreatif berpikir (asal kata dari kata critical thinking, yang artinya berpikir kritis).

Saat ide datang, segera tuangkan dalam tulisan jangan pernah menundanya. Teruslah berkarya dengan membuat konten yang bermanfaat dan berdampak positif. 

Semangat!



Selasa, 18 Agustus 2020

Wisata Virtual ke Tempat Bersejarah di Jakarta

Malam Minggu kali ini sangat berbeda dari biasanya, sangat istimewa karena saya diajak menjelajah ke beberapa tempat bersejarah di kota Jakarta bersama @wisatakreatifjakarta

Walau secara virtual dan masih diam #RumahAja namun penjelajahan ke beberapa tempat bersejarah yang dipandu hebat oleh tour guide @creative_traveler sungguh sangat berkesan.

Saya merasa benar-benar terbawa dalam suasana seolah memang hadir nyata ada ditempat yang dituju. Ini membuat saya semakin exited mengikuti tour virtual ini.  

Saat satu persatu tempat bersejarah di Jakarta kami kunjungi, terasa kental memori yang tersimpan di dalamnya, menyimpan kisah abadi dengan para tokoh yang pernah terlibat di dalam sejarah pada masa itu.

Perjalanan virtual ini terbilang paket lengkap, karena selain kami dikenalkan dengan beberapa tempat bersejarah di Jakarta juga di berikan informasi lengkap tentang latar belakang kisah tempat tersebut, asal muasalnya dan juga kegunaan bangunan tersebut sebelum menjadi tempat bersejarah.


1. Gedung Sumpah Pemuda
Perjalanan virtual dimulai dari jalan Kramat Raya. Kami mengunjungi Gedung Sumpah Pemuda. Gedung Sumpah Pemuda yang hingga kini kita ketahui ternyata dahulunya adalah bangunan kost-kostan yang di pakai para mahasiswa kedokteran pribumi yang memang mereka menuntut ilmu kedokteran di Sekolah yang didirikan oleh Belanda. 

Para mahasiswa kedokteran ini sering sekali mengadakan aktifitas politik di gedung ini, seperti misalnya diskusi politik, menyusun startegi politik dan sebagainya.

Sampailah pada suatu saat diadakan nya kongres pemuda yang akhirnya dibacakannya Sumpah Pemuda. Dan ditempat ini pula pertama kalinya lagu Indonesia Raya dinyanyikan oelh WR.Soepratman. 

Gedung Sumpah Pemuda ini dapat di kunjungi untuk umum dengan tarif tiket cukup Rp.2000,- saja. Fasilitas digital didalam gedung ini juga sudah mendukung sebagai alat petunjuk informasi yang dibutuhkan bagi pengunjung.

Gedung Sumpah Pemuda ini sarat dengan Sumpah Pemuda yang pertama kalinya dinyanyikan lagu Indonesia Raya. Dan tentang lagu Indonesia Raya tentu tak luput tentang kisah penulis dari lagu tersebut, yaitu WR.Soepratman. 

Begitu menariknya kisah tentang WR.Soepratman ini, sampai ada sutradara yang membuat film khusus tentang kisah hidup WR.Soepratman. Perjalanan karirnya ddidalam dunia musik sudah sangat piawai dimasa itu, beliau sudah sering mendapatkan undangan untuk pentas musik dengan alat biolanya. 

Berawal dari masa kecilnya WR.Soepratman ini mengikuti om nya untuk ikut ke Makassar. Sampai akhirnya beliau pindah ke Bandung dan memilih menjadi seorang wartawan karena mulai ada rasa ketertarikannya pada dunia politik. Terlebih beliau juga sangat tertarik dengan perjuangan Soekarno. 

Sebagai seorang seniman, WR.Soepratman tak pernah main-main dalam menciptakan sebuah lagu. Beliau selalu terbiasa shalat istikharah terlebih dahulu setiap kali menciptakan lagu-lagu perjuangan.

Ketika WR.Soepratman pindah ke Jakarta , barulah beliau mulai berkumpul dengan para pemuda yang ada di gedung Sumpah Pemuda untuk ikut terlibat dalam diskusi politik dengan para pemuda lainnya, hingga menjadi bagian sejarah saat beliau menciptakan lagu Indonesia Raya dan dinyanyikan pertama kalinya di Gedung Sumpah Pemuda ini.

Yang uniknya adalah, beliau sudah menciptakan lagu Indonesia Raya di tahun 1928, artinya ada rentang waktu 7 tahun sebelum hari kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 1945. Pada tanggal 17 Agustus 1938 beliau meninggal dunia. 

Kutipan dari WR.Soepratman; "saya toh sudah beramal, berjuang dengan caraku, dengan biolaku. Saya yakin Indonesia pasti merdeka" .

2. Gedung Pancasila
Selesai dari Gedung Sumpah Pemuda tadi, kita melewati Jalan Kwitang yang dikenal dengan jalan Buku bekas menuju Gedung Pancasila yang ada di jalan Pejambon. 

Sepanjang jalan Kwitang memang banyak sekali pilihan toko yang menjual buku-buku, tidak hanya yang bekas saja, namun juga buku yang baru juga ada dijual disana. Dan karena banyaknya pedangan buku di jalan Kwitang ini menjadikan jalan ini sangat terkenal dan menjadi yang terbesar sebagai area penjualanan buku terbesar di Asia Tenggara.

Di jalan Kwitang ini juga ada tempat pembelian Es krim legendaris yang sudah berdiri dari tahun 1939, bernama Es Krim Baltik. Tempat Es Krim ini termasuk tempat favoritnya Presiden Soekarno. 
.
Ketika perjalanan virtual kita sudah sampai di Gedung Pancasila, Mbak Ira sebagai tour guide kami menginfokan asal muasal tentang Gedung Pancasila ini. Awalnya Gedung Pancasila ini berfungsi untuk berkumpulnya rakyat, Voksard/Dewan Rakyat dan juga BPUPKI.

Pada masa itu anggota dewan ynag tergabung dalam Dewan Rakyat semuanya adalah orang Belanda, namun ada satu-satunya orang pribumi yang dipercaya dan dapat bergabung menjadi Dewan Rakyat, ia adalah Bapak Husni Thamrin.

Bapak Husni Thamrin adalah seorang Betawi Asli yang selalu gigih menyuarakan kepentingan rakyat. Dan beliau pula yang memperjuangkan air bersih untuk rakyat, yang sampai dengan hari ini kita mengenalnya dengan Perusahan Air Minum atau disingkat PAM.

Di Gedung Pancasila inilah terukir sejarah ditetapkannya hari Pancasila. Dan di dalam gedung inilah juga adanya pidato Soekarno selama 1 jam yang membahas tentang dasar Pancasila, beliau berpidato tanpa menggunakan text, sungguh luar biasa ditambah dengan kharisma beliau yang selalu dapat mencuri hati setiap yang mendengarkan pidato beliau.

3. Gereja Imanuel
Perjalanan kita melaju ke jalan Cikini, di jalan ini ada Gereja Immanuel yang memiliki tampilan gedung baik didalam maupun diluar gedungnya dengan sangat indahnya. Sehingga menjadikan Gereja Immanuel ini sering dijadikan tempat untuk shooting. Dan di Gereja Inilah satu-satunya Gereja yang acara Misanya masih dalam bahasa Belanda. 


4. Museum Juang 45
Menyisir lagi melanjutkan perjalanan menuju Museum Juang 45, kami melewati jalan Menteng Raya. Di jalan Menteng Raya ini ada Gedung Kementerian Pertahanan.

Museum Juang 45 dahulunya pada jaman Belanda adalah sebuah bangunan hotel. Namun para pemuda akhirnya sering menjadikan tempat ini sebagai tempat berkumpul untu membahas politik bersama dengan pemerintah Jepang.

Salah satu pemuda yang aktif dalam perkumpulan ini adalah Chairil Anwar, sang pujangga dengan puisi-puisi nya yang indah. 

Setelah bangunan ini dijadikan sebagai Museum Juang 45, kita dapat melihat banyaknya benda bersejarah didalamnya. Salah satu benda bersejarah yang ada didalam Museum Juang 45 ini adalah tandu, iyalah tandu yang sering dipakai Jendral Soedirman dalam setiap perjalanannya dalam memimpin perang dimasa dahulu.

Melihat agak ke belakang gedung Museum, kita akan temukan adanya showroom mobil yang menampilkan koleksi mobil Presiden Soekarno dan wakilnya. Pastinya ada mobil dengan nomor polisi R-1 dan R-2, dan juga termasuk ada display mobil milik Soekarno yang memiliki kisah yaitu mobil tersebut pernah dipakai beliau pada saat adanya percobaan pembunuhan kepada beliau yang dilakukan orang yang tidak dikenal, dan persitiwa tersebut terjadi saat beliau ada di daerah Cikini. 

5. Toko roti Tek Tjek Tjoan
Perjalanan dilanjutkan ke Cikini raya. Ada sebuah rumah mewah milih pengusaha Hasyim. Karena begitu mewahnya rumah ini pernah dipakai sebagai tempat shooting film Catatan si Boy.

6. Hotel Cikini
Terus melaju ke jalan Ismail Marzuki, kita akan bertemu dengan hotel Cikini. Menariknya di dekat hotel ini ada restoran Es Krim legendaris, yaitu Toko Tjan Tjan yang kini bernama Toko Tjan Nang. Didalam hotel Cikini ini kita dapat mencoba es krim legendaris tersebut, display Frozen es krim ada dibagian resepsionis. Dan untuk soal harga es krim sepertinya termasuk terjagkau dengan rasa es krim yang sudah pasti lezatnya ini.

Masih menyusuri jalan Cikini. Ada sekolah Percik (Perguruan Cikini), ini adalah tempat salah satu anak Soekarno bersekolah dan di tempat inilah pernah terjadinya percobaan pembunuhan terhadap Beliau.

7. Rumah bapak Ahmad Supardjo
Lalu saat kita melihat diseberangnya, akan terlihat sebuah bangunan rumah jadul. Ini adalah rumah milik Bapak Ahmad Supardjo yang merupakan menteri luar negeri yang pertama kali di Indonesia. Beliau juga termasuk dalam 3 serangkai yang merumuskan naskah proklamasi.

Dan di dalam rumah beliau itulah pertama kali dibuat untuk kantor kementrian luar negeri, yang memakai salah satu ruang kerja Bapak Ahmad Supardjo sendiri .

Hingga saat ini, sebagian orang merasa sangat bangga bila dapat berkerja di Kementrian luar negeri. Untuk memperingati tempat bersejarah dimulainya kantor kementerian luar negeri ini, setiap tanggal 17 Agustus departemen luar negeri akan memperingati acara di rumah tersebut. Dan sampai saat ini, rumah tersebut masih ditinggali oleh ahli waris dari keluarga Bapak Ahmad Supardjo.

8. Bioskop Megaria/Metropol
Bergerak lagi kami melanjutkan perjalanan virtual menuju ke arah Menteng. Disini ada bioskop legendaris yang bernama bioskop Metropol atau sering di sebut bioskop Megaria. Ini adalah bioskop pertama kali yang ada di Jakarta. Pada masa itu, bioskop ini menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi bapak Soekarno dan juga Chairil Anwar sebagai tempat refreshing .

Tak jauh dari Menteng ini ada sebuah taman yang sangat rapi sekali, yaitu taman Soeropati. Saat ini di taman ini sering di adakan acara - acara sosial. 

9. Museum Naskah Proklamasi
Perjalanan akhirnya sampai di jalan Imam Bonjol . Tentunya kita akan temui bangunan sejarah Museum Naskah Proklamasi.

Gedung Museum Naskah Proklamasi ini awalnya adalah sebuah bagunan rumah mewah. Di gedung inilah pada tanggal 16 Agustus 1945 Naskah Proklamasi dibuat. Yang dibuat oleh tiga serangkai yaitu Soekarno, M.Hatta dan Ahmad Supardjo.

Rumusan naskah proklamasi lalu diketik menggunakan mesin ketik oleh Sayuti Malik. Naskah proklamasi ini lalu ditanda tangani oleh Soekarno di atas sebuah piano yang kini masih ada didalam museum Naskah Proklamasi.

Beberapa hari menjelang hari kemerdekaan bapak Soekarno dan M.Hatta di culik oleh pemuda-pemuda, dibawa ke Rengas Dengklok. Dengan berwibawa bapak Ahmad Supardjo bersedia sebagai penjamin agar Soekarno dan M.Hatta dapat dikembalikan ke Jakarta.

Oh iya, saat kita ke arah belakang genung Museum ini, maka kita akan menemui sebuah bunker. Bunker ini kurang lebih kedalamannya ada 5 meter. Bunker ini dibangun oleh Laksamana Maida dengan maksud untuk menyimpan beberapa domumen penting pasca peralihan kemerdekaan Indonesia. 

Di Museum ini selalu membuat acara setiap tanggal 17 Agustus. Acaranya dimulai dari upacara bendera, adegan perjuangan dan juga pawai.

10. Rumah Bung Hatta
Sampailah kami dijalan Diponegoro no.56. inilah rumah wakil presiden pertama Republik Indonesia. Rumah Bung Hatta sampai dengan saat ini masih di tinggali oleh anak beliau, yaitu Mutia Hatta.

Dijalan Diponegoro ini banyak sekali kantor partai. Seperti kantor PDIP, PPP , Golkar yang ada di belakang setasiun Cikini, dan juga ada kantor partai Demokrat. 

11. Rumah Soekarno
Perjalanan virtual melaju ke jalan Pegangsaan. Di sini terdapat bekas bangunan rumah Soekarno. Dirumah inilah di jahit bendera pusaka merah putih oleh ibu Fatmawati istri dari Soekarno. Namun bangunan rumah ini di ratakan oleh Soekarno, dan sekarang dapat kita temui telah dibangun menjadi Monumen Tugu Proklamasi.

Dan betakhirlah perjalanan kami di jalan Proklamasi. Wah seru sekali ya, semua kita dapat melihat bangunan bersejarah tanpa kita lelah, karena perjalanan tour ini secara virtual. Namun informasi yang diberikan dalam setiap bangunan aang kami singgahi tersebut cukup lengkap dan informatif.

Saya menyadari ini bukan hanya sekedar tempat bersejarah biasa, karena tokoh yang pernah terlibat dalam sejarah di masa itu menjadikannya tempat dengan penuh kisah yang membangkitkan gairah perjuangan bangsa yang masih terasa hingga detik hari ini.

Lahir dan besar di Jakarta ternyata masih banyak tempat bersejarah penting dalam proses kemerdekaan Republik Indonesia yang belum saya singgahi. 

Semoga pandemi dapat segera berlalu, agar saya bisa datang dan menyaksikan secara langsung tempat bersejarah di Jakarta ini. Dan semoga saya semakin semangat dalam mengisi kemerdekaan dengan hal yang lebih bermanfaat.

Kutipan dari WR.Soepratman; "saya toh sudah beramal, berjuang dengan caraku, dengan biolaku. Saya yakin Indonesia pasti merdeka" .
.
#WisataKreatifISB
#indonesiamaju

Senin, 17 Agustus 2020

Bolu dari Kulit Jeruk Sunkist

Hari ini saya akan share bahan dasar Cake Kulit Jeruk Sunkist,,,,

Kok pakai kulit jeruk sih? Memangnya bisa? Gak pahit tuh?

Nah aku mau kasih tahu nih cara membuat bolu yang rasa jeruk, disini kita tidak pakai jeruknya ya tapi yang kita pakai justru  kulit jeruknya.

Baiklah, tidak usah berlama-lama lagi, yuk aku mau bahas gimana sih ceritanya kok bikin bolu pakai kulit jeruk.

Seperti kita ketahui bahwa selain banyak manfaat vitamin yang ada dalam jeruk sunkist ternyata banyak juga vitamin pada kulitnya. 
.
Wow... Ada yang tahukah vitamin apa yang ada pada kulit jeruk sunkist??? ternyata menurut penelitian para ahli gizi, kulit jeruk Sunkist memiliki kandungan vitamin. 
.
Jeruk dikenal kaya akan kandungan vitamin C. Vitamin yang bermanfaat untuk daya tahan tubuh juga baik untuk kesehatan kulit. Namun siapa sangka kandungan vitamin C pada jeruk yang dikonsumsi hanya sekitar 71 miligram. Sedangkan kandungan vitamin C tertinggi justru terletak pada kulitnya yakni sebesar 136 miligram.
.
Ternyata kulit jeruk memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan atau kecantikan. Kulit jeruk mengandung 136 mg vitamin C, sementara daging buahnya hanya mengandung 71 mg vitamin C. 

Bolu rasa Jeruk Sunkist ini memang terbilang bolu yang jarang ditemukan di toko-toko yang menjual berbagai macam kue bolu. 

Saya akan memberikan resep yang termudah sehingga dapat angsung dipraktekan di rumah. 

Resep Bolu Kulit Jeruk Sunkist,
Bahan yang dibutuhkan:
- Terigu 120gr
- Telur 4 buah
- Gula 200gr
- Susu bubuk 4sdm
- SP 1/2 sdm
- vanilla 1/4 sdt
- Minyak goreng baru 150ml
- Parutan keju (optional)
- Parutan kulit jeruk Sunkist 4/5sdm

Cara membuat:
Campurkan 4 telur dengan gula dan juga SP lalu dimixer dengan kecepatan tinggi sampai mengembang. 
Setelah itu masukkan bahan kering seperti terigu, vanilla, susu bubuk dan juga parutan . Mixer dengan kecepatan rendah sebentar saja sampai semua adonan tercampur rata, lalu terakhir masukan minyak goreng. Aduk rata kembali dengan perlahan menggunakan spatula.
Silakan cetakan dengan dialasi kertas roti dimana loyangnya sudah diberikan usapan margarine. 

Masukan ke loyang kue. Panggang dengan panas api 160°C .
Nah selesai deh, mudah kan ya? Yuk kamu langsung praktek ya dirumah... tetap semangat, caiyoooooo....